Tidak hanya memberikan materi, berikut ilustrasi tentang aneka benda cagar budaya dalam bentuk slide gambar di sebuah layar proyektor, tim itu juga membawa sejumlah benda cagar budaya koleksi Museum Wajakensis.
Koleksi museum itu, di antaranya Arca Nandi, Arca Agastya, Arca Garudeya, Arca Budha dan replika fosil tengkorak manusia purba Homo Wajakensis.
"Kami membawa arca yang berukuran kecil sehingga tidak risiko saat mengangkutnya," tambah Winarto.
Program ini merupakan salah satu upaya sosialisasi museum kepada siswa. Mereka selama ini banyak yang belum pernah mengunjungi museum dan tidak tahu ragam koleksi benda bersejarah di dalamnya.
Menurut Winarto, melalui program ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan kecintaan siswa tentang benda bersejarah.
Selain mendatangkan koleksi museum ke sekolah, mereka juga akan mengundang sejumlah siswa untuk datang dan belajar langsung ke museum.
"Kami akan mengundang siswa dari beberapa sekolah untuk belajar bersama-sama di museum," pungkasnya.***