Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang tercantum dalam resolusi Majelis Umum 70/1, berjudul “Mengubah dunia kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan”.
PBB menekankan sangat penting untuk memastikan bahwa tindakan terhadap lingkungan adalah bagian dari strategi pencegahan konflik, pemeliharaan perdamaian dan pembangunan perdamaian.
Karena tidak akan ada perdamaian yang tahan lama jika sumber daya alam yang menopang mata pencaharian dan ekosistem dihancurkan.
Hingga kini, Hari Internasional untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang selalu dirayakan secara rutin setiap tahun.
Mengutip situs International Day, para pejabat, ilmuwan, dan tenaga pendidik biasanya menyambut peringatan tersebut dengan menggelar diskusi terkait dampak negatif perang terhadap lingkungan dan solusi melindungi ekosistem bumi dari konflik.
Baca Juga: Jokowi Siapkan 700 Ribu Hektar untuk Capai Target Swasembada Gula Dalam Lima Tahun Mendatang
Sementara itu, sekolah atau kampus umumnya menyelenggarakan seminar, radio talk, hingga pidato terkait bahaya teknologi baru dalam peperangan yang menimbulkan ancaman terhadap lingkungan dan solusi membatasi kerusakan lingkungan.
Demikian asal mula tanggal 6 november PBB menetapkan sebagai “Hari Internasional untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata”.
Mari kita menjaga lingkungan hidup menjadi investasi untuk kehidupan di masa mendatang yang lebih baik.***