Rusia Menuduh AS dan Polandia Rencanakan Perpecahan Ukraina

- 29 April 2022, 10:51 WIB
Ilustrasi perang Rusia dengan Ukraina
Ilustrasi perang Rusia dengan Ukraina /The Aviationist

MEDIA TULUNGAGUNG - Kepala mata-mata asing Rusia menuduh Amerika Serikat dan Polandia merencanakan untuk mendapatkan pengaruh di Ukraina.

Hal tersebut menjadi sinyal terkuat dari Moskow bahwa konflik dapat berakhir dengan pemisahan paksa Ukraina antara Barat dan Rusia.

Sergei Naryshkin, kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), mengutip intelijen yang tidak dipublikasikan yang katanya menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan Polandia, sekutu NATO, sedang merencanakan untuk memulihkan kendali Polandia atas bagian barat Ukraina.

Baca Juga: Rusia Tingkatkan Serangan di Semua Wilayah Ukraina, Pejabat Ungak Tembakan dari Segala Arah

“Menurut intelijen yang diterima oleh Badan Intelijen Luar Negeri Rusia, Washington dan Warsawa sedang mengerjakan rencana untuk membangun kontrol militer dan politik Polandia yang ketat atas harta bersejarahnya di Ukraina,” kata Naryshkin pada hari Kamis dalam sebuah pernyataan langka yang dirilis oleh SVR.

SVR mengatakan Amerika Serikat sedang mendiskusikan dengan Polandia sebuah rencana di mana pasukan "penjaga perdamaian" Polandia tanpa mandat NATO akan memasuki bagian-bagian Ukraina barat di mana kemungkinan konfrontasi dengan pasukan Rusia rendah.

Baca Juga: Viral! Video Mesra Amanda Manopo dan Arya Saloka di Mobil Hingga Muncul Isu Perselingkuhan, Simak Selengkapnya

SVR, yang setelah jatuhnya Uni Soviet tahun 1991 mengambil sebagian besar tanggung jawab mata-mata asing KGB era Soviet, tidak mempublikasikan buktinya.

Kementerian luar negeri Polandia tidak segera tersedia untuk mengomentari komentar Naryshkin pada hari Kamis.

Disisi lain, seorang anggota parlemen senior Rusia, Senator Andrei Klimov, wakil ketua Komite Urusan Luar Negeri Dewan Federasi, juga mengatakan pada hari Kamis bahwa Polandia berencana untuk membangun kendali atas sebagian Ukraina.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x