Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Rusia mengatakanbahwa pihaknya memberlakukan larangan masuk pada hampir 600 warga negara Kanada termasuk Perdana Menteri Justin Trudeau.
Hal ini merupakan langkah atas apa yang disebutnya "tindakan bermusuhan" oleh para pemimpin negara itu.
Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland juga termasuk di antara 592 orang yang dilarang bepergian ke Rusia dalam langkah simbolis itu.
Baca Juga: Intelijen Rusia Tuding Amerika Serikat dan Polandia Merencanakan Pembagian Ukraina
Hal Ini merupakan bagian dari pola pembalasan Rusia terhadap negara-negara yang telah memberikan dukungan politik dan militer ke Ukraina.
Untuk diketahui, pada hari Rabu, Rusia memberlakukan larangan perjalanan serupa pada ratusan anggota parlemen Inggris.
NATO siap mendukung Ukraina selama bertahun-tahun dalam perang melawan Rusia, termasuk membantu Kyiv untuk maju dari senjata era Soviet lama ke peralatan militer Barat modern, kata Sekretaris Jenderal aliansi Jens Stoltenberg.
Baca Juga: Rusia Ungkap Rencana AS dan Polandia Jadikan Ukraina 2 Bagian
“Kita perlu bersiap untuk jangka panjang… Ada kemungkinan bahwa perang ini akan berlarut-larut dan berlangsung selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun,” Stoltenberg mengatakan pada pertemuan puncak pemuda di Brussel, menambahkan bahwa sekutu NATO sedang bersiap untuk membantu Ukraina bergerak maju. untuk senjata standar NATO.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah tiba di Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Sekjen PBB juga akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba dan mengunjungi lokasi yang dirahasiakan di luar ibu kota.
