Rusia Ancam Perang Nuklir Besar di Ukraina, Penasihat Zelenskyy Ungkap Upaya Menakuti Dunia

- 27 April 2022, 10:52 WIB
Ilustrasi perang Rusia dan Ukraina
Ilustrasi perang Rusia dan Ukraina /Defence View

MEDIA TULUNGAGUNG - Rusia tengah memperingatkan ancaman serius perang nuklir di Ukraina.

Kendatipun demikian, Penasihat presiden Zelenskyy membantah bahwa pernyataan tersebut hanya untuk menakut-nakuti dunia.

Menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov reisiko perang nuklir antara Rusia dan Barat sekarang "cukup besar".

Baca Juga: Rusia Peringatkan Perang Nuklir di Ukraina, Lavrov: Bahayanya Serius, Tidak Bisa Diremehkan

Pernyataan Lavrov, dibuat dalam wawancara Senin dengan TV pemerintah Rusia, menggemakan propaganda baru-baru ini yang telah memainkan kemungkinan NATO memprovokasi konflik panas dengan Rusia, dan bahkan mengklaim bahwa perang telah dimulai.

"NATO pada dasarnya akan berperang dengan Rusia melalui proxy dan mempersenjatai proxy itu," kata Lavrov mengacu pada pengiriman senjata berat Barat.

Menteri luar negeri mengklaim dia tidak ingin risiko perang nuklir "digelembungkan secara artifisial," tetapi mengatakan itu "serius," "nyata," dan "tidak dapat diremehkan."

Baca Juga: Trump Peringatkan Perang Nuklir Hingga Pernah Ancam Putin, Sebut Biden Bersujud pada Rusia

"Rusia kehilangan harapan terakhir untuk menakut-nakuti dunia agar tidak mendukung Ukraina. Jadi pembicaraan tentang bahaya 'nyata' dari Perang Dunia III," tweet rekan Lavrov dari Ukraina, Dmytro Kuleba, sebagai tanggapan. "Ini hanya berarti Moskow merasakan kekalahan di Ukraina. Oleh karena itu, dunia harus menggandakan dukungan untuk Ukraina sehingga kami menang dan menjaga keamanan Eropa dan global."

Sementara itu, Mykhailo Podolyak—penasihat utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy—membandingkan ancaman Lavrov dan sensor media sosial Rusia dengan akuisisi Twitter oleh Elon Musk, yang dilakukan "di jeda antara peluncuran roket ke luar angkasa."

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Fortune


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini