Geram dengan Bantuan AS ke Ukraina, Rusia Gempur Donbas Hingga Ancam Perluasan Pertempuran

- 27 April 2022, 08:42 WIB
Bantuan militer Amerik Serikta termasuk rudal anti-pesawat Stinger, yang dikirim sebagai bagian dari paket dukungan keamanan untuk Ukraina,
Bantuan militer Amerik Serikta termasuk rudal anti-pesawat Stinger, yang dikirim sebagai bagian dari paket dukungan keamanan untuk Ukraina, /Reuters/Valentyn Ogirenko/

MEDIA TULUNGAGUNG - Rusia menggempur Ukraina timur pada hari Selasa 26 April waktu setempat.

Gempuran tersebut terjadi setelah menteri pertahanan AS berjanji untuk membantu Ukraina.

Bantuan tersebut berupa senjata yang dibutuhkan untuk mengusir serangan baru dari Rusia.

Hal tersebut membuat geram Rusia dan memperingatkan dukungan semacam itu berisiko memperluas perang.

Baca Juga: Kronologi Link Video Yeliya Yelliya Viral Diburu Netizen, Ungkap Berbahaya Apabila Dlihat Orang

Dua bulan setelah konflik yang menghancurkan, senjata Barat telah membantu Ukraina menghentikan invasi Rusia — tetapi para pemimpinnya mengatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak dukungan dengan cepat.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa lebih banyak bantuan sedang dalam perjalanan, ketika ia mengadakan pertemuan para pejabat dari sekitar 40 negara di Pangkalan Udara Ramstein AS di Jerman untuk menjanjikan lebih banyak senjata.

Sementara itu, Jerman mengumumkan telah membuka jalan bagi pengiriman senjata antipesawat ke Ukraina.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Menyebar ke Moldova, Pakar Sebut Pemicu Pecahnya Perang Dunia 3

“Pertemuan ini mencerminkan dunia yang digalakkan,” kata Austin dalam sambutan pembukaannya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x