Rusia Larang Kelompok Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Ditengah Perang dengan Ukraina

- 10 April 2022, 15:38 WIB
Ilustrasi perang Rusia dengan Ukraina
Ilustrasi perang Rusia dengan Ukraina /TASS

MEDIA TULUNGAGUNG - Kementerian Kehakiman Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa berbagai kelompok yang mendorong demokrasi dan hak asasi manusia telah dilarang di negara itu.

Salah satu kelompok  tersebut adalah Amnesty International dan Human Rights Watch (HRW).

Menurut Kementerian Kehakiman, Ke-15 organisasi non-pemerintah (LSM) asing tidak dapat lagi bekerja di Rusia karena dugaan pelanggaran undang-undang Federasi Rusia yang ada" dan pendaftaran mereka dibatalka.

Baca Juga: Tanda ini Menunjukan Mantan Mencari Perhatian Anda, Dari Unggah Kutipan Sedih Hingga Bermain Game yang Sama

Orang lain yang terpengaruh oleh keputusan tersebut termasuk Carnegie Center yang berbasis di AS dan Yayasan Heinrich-Böll, yang memiliki hubungan dekat dengan Partai Hijau Jerman dan mempromosikan demokrasi di Rusia.

"Sayangnya, pemerintah Rusia di bawah Presiden (Vladimir) Putin telah menarik negara ini ke arah yang berlawanan selama bertahun-tahun," bunyi pernyataan dari organisasi Jerman tersebut.

Baca Juga: Kebiasaan Buruk ini Sering Dilakukan Saat Berpuasa Dibulan Ramadhan, Berdampak pada Kesehatan Mental dan Fisik

"Anda pasti melakukan sesuatu yang benar jika Kremlin mencoba membungkam Anda," baca komentar dari Sekretaris Jenderal Amnesty International Agns Callamard.

Pekerja hak asasi manusia, aktivis, dan jurnalis Rusia telah lama mengeluhkan meningkatnya penindasan di negara itu.

Banyak yang telah dikategorikan sebagai "agen asing". Sejak invasi negara itu ke Ukraina dimulai pada bulan Februari, banyak media independen telah diblokir atau memilih untuk ditutup di bawah tekanan.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini