Itelijen Inggris Nilai Putin Salah Langkah, Militer Rusia Lakukan Sabotase di Ukraina

- 31 Maret 2022, 12:23 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah salah angkah dalam perang Ukraina menurut intelijen Inggris
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah salah angkah dalam perang Ukraina menurut intelijen Inggris /Twitter.com/@KremlinRussia_E

MEDIA TULUNGAGUNG - Pasukan Rusia yang dikerahkan untuk menyerang Ukraina menolak perintah dan menghancurkan peralatan mereka, termasuk pesawat.

Hal tersebut diungkap oleh Jeremy Fleming, kepala badan intelijen Inggris GCHQ.

"Sepertinya [Presiden] Vladimir Putin telah salah menilai situasi secara besar-besaran .... Dia melebih-lebihkan kemampuan militernya untuk mengamankan kemenangan cepat," kata Fleming.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan Lengkap Arab, Latin dan Terjemahanya

“Kekurangan senjata dan moral,” Rusia secara tidak sengaja menjatuhkan pesawat mereka sendiri, tambahnya. Fleming juga menegaskan bahwa Moskow telah mengerahkan tentara bayaran dan pejuang asing sebagai bagian dari operasinya.

GCHQ (Markas Besar Komunikasi Pemerintah) adalah mitra utama untuk intelijen AS, dan pernyataan Fleming adalah komentar publik pertamanya tentang perang Ukraina sejak invasi dimulai pada 24 Februari.

“Meskipun kami percaya penasihat Putin takut untuk mengatakan yang sebenarnya, apa yang terjadi dan sejauh mana salah penilaian ini harus jelas bagi rezim,” lanjut Fleming.

Baca Juga: 9 Resep Sahur yang Buat Anda Tahan Lapar Saat Puasa Ramadhan

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Berpuasa Ramadhan, Lakukan Agar Puasa Tetap Nyaman

Militer Rusia telah kehilangan tujuh jenderal dan sedikitnya 7.000 tentara karena pasukan Ukraina menolak kemenangan mudah Rusia yang menurut para analis diharapkan oleh Putin.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Huff Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x