Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Perang Rusia dengan Ukraina tengah berlanjut, RUsia dikabarkan meminta bantuan pada China.
Hal tersebut disampaikan oleh pejabat Amerika Serikat pada hari Minggu 13 Maret 2022 waktu setempat.
Pejabat Amerika Serikat tersebut mengungkapkan bahwa Rusia meminta peralatan militer China untuk mendukung invasinya ke Ukraina.
Baca Juga: Terbaru! Serangan Rusia Tewaskan Ratusan Tentara Ukraina, Gubernur Ungkap Senjata Rahasia Jarak Jauh
Para pejabat AS mengatakan kepada Financial Times (FT) bahwa Rusia telah meminta bantuan dari China sejak meluncurkan perangnya melawan Ukraina.
Para pejabat menolak untuk memberikan rincian tentang permintaan Rusia.
Sementara itu, sumber lain mengatakan kepada FT bahwa Washington sedang bersiap untuk memperingatkan sekutunya tentang potensi China menanggapi secara positif permintaan Rusia.
Baca Juga: Memanas! Irak Panggil Duta Besar Iran, Kecam Aksi Serangan Rudal
Dilansir dari Dialy Sabah, Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka mengandalkan China untuk membantunya menahan pukulan terhadap ekonominya dari sanksi Barat atas perang di Ukraina, tetapi Amerika Serikat memperingatkan Beijing untuk tidak memberikan garis hidup itu.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan sanksi telah membuat Moskow kehilangan akses ke $300 miliar dari $640 miliar emas dan cadangan devisanya dan menambahkan bahwa ada tekanan pada Beijing untuk menutup lebih banyak.
