Rusia dengan Ukraina Sepakat Masalah Nuklir, PBB Ungkap Keprihatin

- 11 Maret 2022, 06:26 WIB
Ilustrasi pembangkit nuklir di Zaporizhzhia
Ilustrasi pembangkit nuklir di Zaporizhzhia /Reuters/Yonhap/

MEDIA TULUNGAGUNG - Ditengah perang antara Rusia dengan Ukraina, keduanya sepakat untuk menjaga keamanan nuklir.

Hal tersebut menyusul perebutan pembangkit listrik terbesar di Eropa oleh Rusia.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah menyatakan keprihatinan tentang keselamatan dan keamanan nuklir setelah pasukan Rusia mengambil alih pabrik Zaporizhzhia, serta Chernobyl, lokasi kecelakaan nuklir terburuk di dunia.

Baca Juga: Mengejutkan! Ukraina Berlakukan Undang Undang Baru Hadapi Rusia, Izinkan Semua Warga Sipil Gunakan Senjata

Untuk mengatasi hal ini, direktur jenderal IAEA Rafael Grossi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pertemuan terpisah di Antalya di Turki.

"Kami mengadakan pertemuan yang bagus, bukan pertemuan yang mudah, tetapi pertemuan yang serius," katanya kepada wartawan setelah kembali ke Wina, tempat IAEA bermarkas.

Baca Juga: Dikabarkan Akan Serang Polandia dan Negara Baltik, Ini Jawaban Rusia

"Kedua belah pihak setuju ... bahwa sesuatu perlu dilakukan. Mereka berdua siap bekerja dan terlibat dengan IAEA."

Dia mengatakan dia akan mencoba untuk "memiliki sesuatu yang lebih konkret" dalam beberapa hari ke depan.

"Ini situasi yang sangat mengerikan dan kami harus bergerak cepat," katanya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x