Network
“Kami adalah negara yang mengalami kebijakan agresif Rusia, atau Uni Soviet, dan pengalaman sejarah kami yang unik membuat kami jauh lebih sensitif,” katanya.
Baca Juga: Rusia Buat Geram Amerika Serikat Hingga NATO, Ancaman Sangsi Langung pada Vladimir Putin
Taiwan
Taiwan akan menjatuhkan sanksi pada Rusia, kata pemerintah, dengan pembuat chip kontrak terbesar di dunia mengatakan akan mematuhi semua aturan kontrol ekspor.
"Kami sangat mengutuk tindakan invasi semacam itu dan akan bergabung dengan negara-negara demokratis untuk bersama-sama menjatuhkan sanksi," kata Perdana Menteri Su Tseng-chang pada hari Jumat, tanpa memberikan rincian.
Ditanya tentang sanksi, Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC), pemasok utama Apple dan perusahaan terdaftar paling berharga di Asia, mengatakan memiliki sistem kontrol ekspor yang kuat dan akan mengikuti aturan.
Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina, NATO Ajak Semua Negara Jangan Tertipu Kebohongan Pemerintah Rusia
Australia
Australia memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Rusia yang menargetkan beberapa warga elit dan anggota parlemennya, dan mengatakan "tidak dapat diterima" bahwa China melonggarkan pembatasan perdagangan dengan Moskow pada saat menginvasi Ukraina.
Perdana Menteri Scott Morrison pada hari Jumat mengatakan sanksi baru akan ditempatkan terhadap "oligarki yang bobot ekonominya memiliki arti strategis bagi Moskow", dan lebih dari 300 anggota parlemen Rusia yang memilih untuk mengizinkan pengiriman pasukan Rusia ke Ukraina.
Australia juga bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menyelaraskan sanksi terhadap individu dan entitas utama Belarusia yang membantu Rusia.
Morrison menyuarakan keprihatinan atas “kurangnya tanggapan yang kuat” dari China dan mengkritik Beijing tentang laporan bahwa pihaknya mengurangi pembatasan perdagangan dengan Moskow dengan mengizinkan impor gandum dari Rusia.
