Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Angkatan bersenjata Rusia telah berhasil melakukan operasi pendaratan di lapangan terbang Gostomel yang terletak di pinggiran ibukota Ukraina, Kiev.
"Lebih dari 200 helikopter Rusia terlibat dalam operasi... Selama penangkapan lapangan terbang, lebih dari 200 nasionalis dari unit khusus Ukraina tewas. Tidak ada korban di antara Angkatan Bersenjata Rusia,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov seperti dilansir dari Sputnik.
Kementerian mencatat bahwa keberhasilan operasi itu dijamin oleh pekerjaan militer Rusia dalam menekan pertahanan udara di daerah itu, isolasi zona tempur melalui penggunaan penerbangan, dan melakukan peperangan elektronik.
Baca Juga: Minta Ukraina Tentang Invasi Rusia, Poster Anti Putin dan Rusia Merebak di Mariupol
Konashenkov menjelaskan bahwa dengan mendaratkan pasukan di Gostomel, yang terletak di barat laut ibukota Ukraina, pasukan Rusia secara efektif memblokir Kiev dari barat.
Pengerahan pasukan Rusia mengikuti perintah untuk meluncurkan operasi khusus oleh Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari.
Putin mengatakan bahwa Rusia tidak dapat lagi berdiri di pinggir karena pasukan Ukraina membunuh rakyat Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR), yang ia sebut sebagai "genosida".
Presiden meminta angkatan bersenjata Ukraina untuk menyerah tanpa perlawanan dan menolak untuk mengikuti perintah dari kepemimpinan Ukraina.
Putin mengatakan bahwa tujuan utama dari operasi Rusia adalah pertahanan DPR dan LPR, dan "demiliterisasi dan denazifikasi" Ukraina.
