Makin Tegang, Militer Ukraina Mulai Serang Pinggiran Kota Donetsk

- 17 Februari 2022, 21:06 WIB
Ilustrasi: Makin Tegang, Militer Ukraina Mulai Serang Pinggiran Kota Donetsk
Ilustrasi: Makin Tegang, Militer Ukraina Mulai Serang Pinggiran Kota Donetsk /BELTA/via REUTERS

MEDIA TULUNGAGUNG – Ancaman perang belum berakhir, militer Ukraina mulai menyerang pinggiran Kota Donestk, milisi Donestk sebut kondisi semakin memanis.

Sebelumnya pada hari Kamis, milisi Republik Rakyat Lugansk (LPR) di Ukraina timur menyatakan bahwa situasi di wilayah tersebut telah memburuk secara signifikan selama hari terakhir, karena Kiev berusaha untuk meningkatkan konflik.

Milisi Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang memproklamirkan diri ke Pusat Kontrol dan Koordinasi Gabungan (JCCC) mengatakan bahwa pasukan Ukraina menembaki pinggiran kota Donetsk di Ukraina timur pada hari Kamis, 17 Februari 2022.

Baca Juga: Rusia dan AS-NATO Rebutan Ukraina, Presiden Ukraina Singgung Keberpihakan Jerman dan Prancis

"Pada 09:50 (06:50 GMT), penembakan terekam dari sisi formasi bersenjata Ukraina ke arah desa Mandrykino (pinggiran Donetsk). Lima peluru kaliber 82 mm ditembakkan", seorang kata juru bicara milisi DPR kepada wartawan seperti dilansir dari Sputnik.

Pernyataan tersebut menyusul milisi Republik Rakyat Lugansk (LPR) di Ukraina timur yang menyatakan bahwa situasi di wilayah tersebut telah memburuk secara signifikan dalam 24 jam terakhir saat Kiev berusaha untuk meningkatkan konflik.

LPR meminta pengamat internasional untuk merekam serangan itu dan mengambil tindakan untuk mencegah agresi oleh Ukraina.

Baca Juga: Amerika Ungkap Ratusan Ribu Tentara Kepung Ukraina, Penarikan Pasukan Klaim yang Palsu

"Unit-unit bersenjata Ukraina sangat melanggar rezim gencatan senjata, menggunakan senjata yang, sesuai dengan perjanjian (perdamaian) Minsk, harus ditarik", kata seorang petugas dari mata-mata LPR ke JCCC.

Milisi DPR, pada gilirannya, mengatakan pada hari Kamis bahwa unitnya telah membalas pasukan keamanan Ukraina, yang menembaki wilayah republik yang memproklamirkan diri itu.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini