Amerika Ungkap Ratusan Ribu Tentara Kepung Ukraina, Penarikan Pasukan Klaim yang Palsu

- 17 Februari 2022, 10:09 WIB
Ilustrasi tentara Rusia yang berada di wilayah perbatasan Ukraina
Ilustrasi tentara Rusia yang berada di wilayah perbatasan Ukraina /dok. Reuters via Arab News/

MEDIA TULUNGAGUNG - Rusia dikabarkan tengah menarik pasukanya di perbatasan Ukraina menurut pejabat senior adalah klaim yang palsu.

Menurut pejabat tersebut, pada faktanya kini Rusia tengah menambah jumlah pasukan di perbatasan Ukraina sebanyak 7000 orang.

Hal tersebut membenarkan laporan pada hari sebelumnya dari Menteri Luar Negeri Antony Blinken, yang memperingatkan bahwa Amerika Serikat harus tetap skeptis terhadap klaim Rusia.

Baca Juga: Rusia Kirim Tambahan 7000 Pasukan Militer di erbatasan Ukraina, Amerika Seringatkan Ancaman Serius

"Sayangnya ada perbedaan antara apa yang Rusia katakan dan apa yang dilakukannya, dan apa yang kami lihat bukanlah kemunduran yang berarti," kata Blinken

Berbicara pada hari Selasa, Presiden Biden mengatakan bahwa Rusia memiliki "lebih dari 150.000 tentara mengepung Ukraina dan Belarusia dan di sepanjang perbatasan Ukraina."

"Sebuah invasi," kata Biden, "tetap sangat mungkin."

Pejabat itu pada hari Rabu menambahkan bahwa meskipun Rusia mengatakan tertarik pada diplomasi, "Setiap indikasi yang kami miliki sekarang adalah bahwa mereka hanya bermaksud menawarkan secara terbuka untuk berbicara dan membuat klaim tentang de-eskalasi sementara secara pribadi memobilisasi untuk perang."

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Kamu yang Sudah Vaksin Lengkap, Peneliti Inggris Sampaikan Hal Ini

Pejabat itu menegaskan kembali bahwa pemerintahan Biden akan menyambut baik diplomasi dan langkah-langkah untuk mengurangi eskalasi konflik, tetapi memberikan peringatan tegas dalam pengarahan sebelum perjalanan ke Jerman oleh Wakil Presiden Harris, yang memimpin delegasi AS ke Konferensi Keamanan Munich.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini