MEDIA TULUNGAGUNG – Paus Fransiskus tiba-tiba desak semua negara di dunia untuk tidak melakukan hal ini atas dasar kemanusiaan.
Paus mendesak semua negara di dunia untuk tidak mengembalikan para imigran ke negara asal yang tidak aman, salah satunya adalah Libya.
Paus Fransiskus menyoroti apa yang terjadi di Libya saat ini dengan kondisi banyak orang yang menderita karena kekerasan yang disebutnya mirip kamp konsentrasi.
Baca Juga: Menteri Erick Thohir Sentil Maskapai Garuda Hingga Sebut Garuda Tidak Sehat, Ada apa?
Pesan Paus tersebut disampaikan dalam khutbahnya pada Minggu, 24 Oktober 2021 dikala pemerintah Uni Eropa sedang berdebat terkait nasib imigran yang memasuki wilayah negaranya.
Permasalahan tentang imigran ini berhasil menjadi perhatian kelompok populis dan nasionalis, sehingga menimbulkan perbedaan pendapat yang sangat mencolok.
"Kita harus mengakhiri kembalinya migran ke negara-negara yang tidak aman," kata Paus, seraya mengutip "ribuan migran, pengungsi, dan orang-orang lainnya yang membutuhkan perlindungan di Libya". Tutur Paus Fransiskus seperti dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari Reuters.
Prioritas harus diberikan untuk penyelamatan di laut, pendaratan yang tertib, pilihan selain ke penjara, dan jalur reguler ke prosedur imigrasi dan suaka, katanya.
Fransiskus meminta masyarakat internasional "menepati janji mereka" untuk menemukan solusi langgeng untuk mengelola arus migrasi di Libya dan seluruh Mediterania.