Protes Besar-besaran Dilakukan Warga Afghanistan, Meneriakan Kabinet Tanpa Wanita Gagal

- 9 September 2021, 09:45 WIB
Demonstran Afghanistan meneriakkan kabinet tanpa wanita gagal
Demonstran Afghanistan meneriakkan kabinet tanpa wanita gagal /Stringer/Reuters

MEDIA TULUNGAGUNG - Para pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan Afghanistan untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu 8 September 2021, meskipun ada upaya Taliban untuk mengintimidasi mereka yang menentang kekuasaannya.

Sekelompok wanita Afghanistan berangkat dari daerah yang didominasi Hazara di Kabul barat pada pagi hari untuk memprotes pembentukan pemerintahan baru, menurut video yang dibagikan di media sosial.

Rekaman itu menunjukkan para pengunjuk rasa meneriakkan Kabinet tanpa wanita gagal, saat mereka berbaris melalui kota. Yang lain membawa papan bertuliskan "pekerjaan, pendidikan, dan kebebasan".

Taliban mengumumkan pemerintah sementara mereka Selasa tanpa seorang wanita pun dalam daftar.

Baca Juga: Rusia, dan Uni Eropa Sepakat Bekerja Sama di Afghanistan dan Membahas Perdamaian Ukraina

Juga tidak ada satu anggota dari kelompok etnis Hazara, yang terbesar ketiga di Afghanistan, dan satu yang dianiaya oleh Taliban selama pemerintahannya di akhir 1990-an

Protes yang berlangsung di Kabul sudah memasuki hari ketiga. Beberapa demonstrasi sejauh ini diarahkan terhadap dugaan campur tangan Pakistan di Afghanistan, beberapa menyerukan lebih banyak hak-hak perempuan atau mengkritik Taliban karena merebut provinsi Panjshir Senin.

Media lokal utama telah berhenti melaporkan protes jalanan sejak Taliban secara singkat menahan sekelompok wartawan yang meliput demonstrasi menentang campur tangan Pakistan di Afghanistan di Kabul pada hari Selasa.

Militan telah secara fisik melecehkan setidaknya dua wartawan Afghanistan dengan surat kabar lokal populer di Kabul karena meliput protes di kota itu. Sebanyak lima wartawan surat kabar itu ditahan sebentar.

Baca Juga: Mantan Presiden Ashraf Ghani Meminta Maaf Bahwa Dirinya Tak Berniat Meninggal Warga Afghanistan

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah