Pemimpin Perlawanan Massoud Serukan Warga Afghanistan Melawan Taliban

- 7 September 2021, 19:40 WIB
Ahmad Shah Massoud
Ahmad Shah Massoud / NDTV.COM

MEDIA TULUNGAGUNG - Beberapa jam setelah Taliban mengklaim penaklukan penuh provinsi Panjshir, pemimpin Perlawanan Front Nasional (NFR), Ahmad Massoud, meminta warga Afghanistan untuk memulai pemberontakan umum melawan Taliban.

"Rekan-rekan kami, di mana pun Anda berada, baik di luar maupun di dalam, kami menyerukan kepada Anda untuk memulai pemberontakan umum demi kehormatan, kebebasan, dan kebanggaan tanah air kami," kata Massoud dalam pesan audio yang dirilis oleh kelompok itu, pada hari Senin.

"Semua orang bisa berdiri dengan cara apa pun yang mereka bisa dan berteriak keras - kami tidak akan pernah menerima penghinaan!" tambahnya.

Baca Juga: Rusia di Tuduh Ukraina, Telah Menganiaya Sejumlah Orang di Daerah Semenanjung

Massoud menyatakan bahwa orang dapat berperang dalam bentuk apa pun yang mungkin – baik melalui perjuangan bersenjata atau dengan melakukan protes – dan bahwa kelompok itu akan berdiri bersama mereka sampai saat-saat terakhir. Dia tidak mengomentari klaim Taliban telah merebut Panjshir, provinsi yang dipertahankan para pejuangnya dalam pertempuran sengit sejak Selasa.

Dikutip Mediatulungagung dari Dailysabah.com, pesan itu datang ketika juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan dalam konferensi pers pada hari Senin bahwa dengan penaklukan Panjshir, perang di Afghanistan telah berakhir.

Menurut Mujahid, gerilyawan dari kelompoknya telah dipaksa untuk memulai kampanye militer di provinsi timur laut Afghanistan setelah negosiasi dengan provinsi yang tidak setuju itu gagal.

Mujahid mengatakan bahwa dua orang – yang tampaknya berarti Masoud dan mantan wakil presiden Afghanistan Amrullah Saleh – telah menolak pembicaraan dengan Taliban, memaksa kelompok fundamentalis itu untuk mengirim pasukannya dan melancarkan operasi.

Baca Juga: Taliban Mengatakan Tim Teknis dari Turki Dan Qatar Sudah Mulai Bekerja untuk Bandara Kabul Beroperasi

Pasokan makanan dan koneksi internet dan telepon yang terputus selama seminggu terakhir akan dipulihkan di provinsi tersebut, kata Mujahid.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah