Rusia, dan Uni Eropa Sepakat Bekerja Sama di Afghanistan dan Membahas Perdamaian Ukraina

- 9 September 2021, 09:30 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin sepakat bekerjasa dengan Uni Eropa mengenai perkembangan Afghanistan
Presiden Rusia, Vladimir Putin sepakat bekerjasa dengan Uni Eropa mengenai perkembangan Afghanistan /Reuters

MEDIA TULUNGAGUNG - Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Dewan Eropa Charles Michel pada hari Rabu 8 September 2021 membahas situasi yang berkembang di Afghanistan dan setuju untuk bekerja sama dalam stabilitas regional, kata sebuah pernyataan Kremlin.

Dalam panggilan telepon, Putin dan Michel juga menyatakan kesiapannya untuk mencegah penyebaran terorisme, ekstremisme, dan kejahatan narkoba, tambah pernyataan itu.

"Kedua belah pihak menekankan pentingnya menjaga perdamaian sipil di negara itu dan mencegah kekerasan, serta membangun dialog intra-Afghanistan yang nyata untuk memastikan integritas negara Afghanistan, dengan mempertimbangkan kepentingan semua kelompok penduduk," bunyinya.

Baca Juga: Mantan Presiden Ashraf Ghani Meminta Maaf Bahwa Dirinya Tak Berniat Meninggal Warga Afghanistan

Membahas penyelesaian Ukraina, Putin dan Michel sepakat tentang perlunya implementasi perjanjian Minsk, kata pernyataan itu.

Putin juga memberi tahu Michel tentang langkah-langkah yang diambil untuk memenuhi perjanjian gencatan senjata trilateral antara Rusia, Azerbaijan dan Armenia mengenai masalah Nagorno-Karabakh, katanya.

Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow mengikuti perkembangan di Afghanistan dan saat ini tidak merencanakan kontak dengan pemerintah sementara yang dibentuk oleh Taliban.

Taliban menguasai Afghanistan setelah menguasai Kabul pada 15 Agustus, memaksa presiden dan pejabat tinggi lainnya meninggalkan negara itu.

Baca Juga: Ini Cara Memasak Nasi yang Benar Menurut Dokter Zaidul Akbar yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Pada hari Selasa, Taliban mengumumkan pemerintah sementara, yang hanya mencakup anggotanya sendiri, mengklaim Kabinet saat ini bersifat sementara.

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x