Badai IDA Salah Satu Badai Paling Kuat di Dunia, Pernah Melanda Pantai Teluk Amerika Serikat

- 30 Agustus 2021, 10:35 WIB
Ilustrasi badai IDA
Ilustrasi badai IDA /Unsplash/Michael D

“Ada orang yang punya dana untuk bersandar bisa keluar dari sini, tapi ada sebagian besar orang berpenghasilan rendah yang tidak punya rekening tabungan,” lanjutnya. dibelakang."

Dia mengatakan lingkungan itu sangat sepi pada hari Minggu dan angin semakin kencang dan hujan mulai turun.

Baca Juga: Turki Mengungkapkan, Negaranya Tidak Dapat Menanggung Beban Lebih Banyak Migran Dari Afghanistan

Owens mengatakan dia menghabiskan hari itu dengan tergesa-gesa meletakkan handuk di bawah jendela bocor di dupleksnya dan mengisi daya elektronik.

Dia mencoba pergi ke Dollar General dan Dollar Tree untuk mengambil makanan, tapi mereka tutup.

Keluarganya memiliki lampu yang direkatkan di sekitar dinding rumah. Mereka berencana bersembunyi di ruang cuci atau dapur saat badai menerjang tempat tanpa jendela.

"Ada perasaan takut secara umum karena tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini," katanya.

“Itu hal yang paling memprihatinkan. Seperti, apa yang akan kita lakukan jika itu menjadi sangat buruk? Akankah kita masih hidup? Apakah pohon akan tumbang di atas kita?”

Owens mengatakan ibu mertuanya cacat. Teman sekamarnya bekerja untuk dukungan teknis Apple iOS.

Baca Juga: Menanggapi Konflik di Afghanistan, Presiden Erdogan: Teknologi Harus Membawa Perdamaian, Bukan Perang

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah