Gemparkan China! Xi Jinping Dikudeta oleh Militer Hingga Jadi Tahanan Rumah, Begini Faktanya

25 September 2022, 08:29 WIB
Presiden China Xi Jinping menyampaikan pidato saat menghadiri Pertemuan Dewan Kepala Negara Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO) ke-22 di Samarkand, Uzbekistan, pada 16 September 2022. (Xinhua/Li Tao) /

MEDIA TULUNGAGUNG - Kabar mengejutkan datang dari China.

Pasalnya, beredar kabar bahwa Presiden China Xi Jinping akan dikudeta oleh militer.

Hal tersebut diketahui usai viral dan trendingya Xi Jinping di meddia asosial terutama Twitter.

Baca Juga: Putri Candrawathi Bebeberkan Perbuatan Terlarang Brigadir J Padanya, Buat Ferdy Sambo Syok hingga Menangis

Presiden China tersebut menjadi rating teratas trending topik di twitter

Cuitan dalam Twitter tersebut mengatakn bawah Xi Jinping menjadi tahanan rumah dan China berada di tengah kudeta militer.

Tagar #ChinaCoup menjadi tren di Twitter setelah puluhan ribu pengguna menyebarkan desas-desus yang belum dikonfirmasi bahwa presiden ditahan dan digulingkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China.

Baca Juga: Adegan Kamar di Magelang Terungkap! Brigadir J Terpaksa Layani Putri Candrawathi, Bripka RR Beri Pengakuan

Spekulasi ini, yang belum dibahas oleh sumber yang memiliki reputasi baik, muncul karena hampir tidak ada penerbangan komersial yang terbang di atas ibu kota Beijing pada hari Sabtu.

Selain penerbangan pesawat, laporan yang belum diverifikasi mengklaim semua kereta api dan bus juga dibatalkan dari Beijing.

Situs web Bandara Ibukota Beijing memang menunjukkan bahwa beberapa penerbangan keluar dari ibu kota China telah dibatalkan.

Baca Juga: Soal Kakak Asuh Hingga Selamatkan Ferdy Sambo Dari Jeratan Hukum Kasus Brigadir J, Begini Tanggapan Polri

Tapi banyak juga yang masih terjadwal atau sudah mendarat. Ada juga laporan bahwa perkelahian itu dibatalkan di tengah rencana latihan militer.

Sebuah video yang dibagikan secara luas yang diposting di Twitter juga dilaporkan menunjukkan barisan kendaraan militer sepanjang 80 kilometer menuju Beijing di tengah laporan kudeta militer pada 22 September.

Namun, video tersebut berdurasi kurang dari satu menit sehingga tidak terlihat jika antrean kendaraan militer membentang sejauh 80 km.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari ini : Aldebaran Menyesal, Niat Benamkan Ricky di Penjara hingga Seret Elsa

Tidak dikonfirmasi kapan atau di mana itu difilmkan, atau bahwa konvoi menuju ke Beijing sebagai bagian dari kudeta militer.

Desas-desus itu juga dipicu oleh politisi India Subramanian Swamy, yang mentweet ke 10 juta pengikutnya pada hari Sabtu:

"Rumor baru yang harus diperiksa: Apakah Xi Jingping menajdi tahanan rumah di Beijing? Ketika Xi berada di Samarkand baru-baru ini, para pemimpin dari Partai Komunis China seharusnya telah mencopot Xi dari penanggung jawab Angkatan Darat Partai. Kemudian tahanan rumah menyusul. Jadi rumornya begitu," ujar cuitan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Resmi Pendaftaran Pendamping Lokal Desa PLD 2022 Kemendesa PDTT, Simak Selengkapnya Di Sini

Baca Juga: Simak Syarat dan Ketentuan Pendafataran PLD Kemendesa PDTT Tahun 2022, Berikut Jadwal, Link Resminya

Dalam serangkaian tweet, Drew Thompson, mantan pejabat Departemen Pertahanan untuk China, Taiwan dan Mongolia, menggambarkan desas-desus itu sebagai kebohongan belaka.***

Editor: Zaris Nur Imami

Tags

Terkini

Terpopuler