Zelensky Geram dengan Pembantian di Bucha hingga Borodyanka, Ungkap Rusia Telah Bunuh 300 Warga Sipil

8 April 2022, 14:50 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky /Kantor Presiden Ukraina/

MEDIA TULUNGAGUNG - Presiden Ukraina tengah murka terhadap aksi yang dilakukan oleh Rusia.

Hal tersebut berkaitan dengan kasi pembantaian yang beredar dalam xebuah video yang terjadi di Bucha.

Selain itu dirinya geram dengan aksi yang dilakukan pasukan Rusia usai di Bucha dengan pembantaian di Borodyanka jauh lebih mengerikan daripada di Bucha.

Baca Juga: Tanda-tanda Puasa yang Diterima Allah, Simak 4 Hal yang Harus Muslim Ketahui

Volodymyr Zelensky menduga pembunuhan warga sipil oleh pasukan Rusia telah secara luas menular ke wilayah-wilayah sekitar Bucha.

Borodyanka, merupakan kota yang terletak sekitar 60 kilometer di barat laut ibu kota Ukraina, Kiev, dab berjarak sekitar 25 kilometer dari Bucha.

Serangan di sana menyebabkan sebagian besar bangunan hangus dan bagian tengahnya telah rata dengan tanah, meninggalkan lubang yang menganga.

Baca Juga: Angka Keberuntungan dan Ramalan Horoskop Jumat 8 April 2022: Zodiak Scorpio, Sagitarius, dan Capricorn

Keluarga korban yang dinyatakan hilang mencari serta menyaksikan penggalian di antara reruntuhan blok apartemen.

Tim pencarian dan penyelamatan menggunakan alat berat untuk menggali puing-puing bangunan yang runtuh. Ratusan warga dikhawatirkan terkubur.

"Ibu saya, saudara laki-laki saya, istri saudara laki-laki, ibu dan ayah mertuanya, masih di sana. Ada juga orang-orang lainnya di ruang bawah tanah," kata warga, Vadym Zagrebelnyi,.

Baca Juga: Sering Makan Gorengan saat Buka Puasa Ternyata Picu Penyakit Berbahaya, Begini Penjelasanya

Zelensky mengatakan lebih dari 300 orang Borodyanka telah dibunuh oleh pasukan Rusia, dengan sekitar 50 diantaranya dieksekusi.

Dikutip Mediatulungagung dari artikel Pikiranrakyat.com berjudul "Zelensky Murka, Setelah Kota Bucha, Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Borodyanka", sejauh ini, Zelensky tidak memberikan rincian lebih lanjut atau bukti bahwa Rusia bertanggung jawab atas kematian warga sipil di kota itu.

Namun, sebelumnya Jaksa Agung Ukraina, Iryna Venediktova mengatakan pihak berwenang telah menemukan 650 mayat yang 40 mayat di antaranya adalah anak-anak.

Baca Juga: Sering Makan Gorengan saat Buka Puasa Ternyata Picu Penyakit Berbahaya, Begini Penjelasanya

Mayat-mayat itu ditemukan di wilayah Kiev, yang meliputi Borodyanka, Bucha dan kota-kota serta desa-desa lain seperti Irpin.

Pengacara Firma Hukum dan Yayasan Kepatuhan Hak Global, Wayne Jordash mengatakan, pola pasukan Rusia yang berkembang meluas memperjelas motif kejahatan perang dan kemanusiaan di baliknya.

"Rasanya sah jika saya mengatakan di Bucha mereka bahkan melangkah terlalu jauh, mungkin belum sepenuhnya terlihat, tetapi ada indikasi genosida di sana,” ucapnya.

Pembunuhan warga sipil di Bucha telah secara luas dikecam oleh aliansi Barat sebagai kejahatan perang. Gelombang tekanan sanksi yang lebih ketat sedang dibangun kembali bagi Rusia.***(Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiranrakyat.com)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler