Tak hanya Asri, salah satu tokoh masyarakat setempat bernama Satriawan juga mengaku mendapatkan cerita dari almarhum neneknya bahwa ada beberapa kapa yang tergelam di lokasi tersebut ratusan tahun yang lalu.
Satriawan mengatakan berdasarkan peta Belanda tahun 1857-1879, lokasi penemuan itu menjadi sentral pedagang dan militer.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya bekas nama bangsal Poh Gading.***