BWF World Tour Finals 2022: Apriyani/Fadia Berada di Grup Berat, Eng Hian Optimis dan Deg-Degan

MEDIA TULUNGAGUNG - Turnamen BWF World Tour Finals 2022 menempatkan perwakilan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di grup B yang cukup sulit.

Pertandingan bulutangkis yang diisi oleh 8 pengumpul poin terbanyak tahun 2022 ini akan digelar mulai hari ini, Rabu 7 Desember 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.

Para atlet dunia akan merebutkan hadiah total uang tunai sebesar U$1.500.000.

Baca Juga: Diduga Terlibat Edarkan 75 Kg Sabu dan 40.000 Pil Ekstasi, Dua Oknum TNI Ditangkap Kepolisian

Apriyani/Fadia berada digrup yang bisa disebut neraka bagi sektor ganda putri.

Pasalnya, mereka akan menghadapi dua pesaing kuat dari China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Selain itu, ada juga pasangan dari Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Baca Juga: Intip 14 Poin Isu kontroversi RUU KUHP dan Penjelasan Menkumham Tentang RUU KUHP yang Disahkan Hari Ini

Semua pasangan tersebut memiliki kekuatan yang luar biasa dimana pernah bertemu langsung dengan Apriyani/Fadia di lapangan.

Karakter ketiga pasangan ini memiliki serangan dan penempatan bola yang sangat baik.

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan ini akan menjadi pengalaman berharga bagi pasangan juara Sea Games 2021 itu.

Baca Juga: Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) Disahkan, Bikin Warganet Greget

Sementara di grup A dihuni oleh Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea), Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia) dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand).

“Menurut saya hasil undian ini bagus untuk Apri/Fadia terutama untuk Fadia sebagai pengalaman. Karena saat ini yang dibutuhkan mereka adalah bertanding dengan pemain-pemain top,” ucap Didi panggilan akrab Eng Hian, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PBSI.

“Bagaimana mereka harus membiasakan diri dengan keinginan untuk menang lalu bagaimana mempersiapkan pola permainan melawan pemain-pemain top itu,” tambah Didi.

Baca Juga: Series Khusus Dewasa “Kupu Kupu Malam” Trending di 19 Negara, Simak Berikut Ini

Didi tidak membantah bahwa persaingan di grup B akan lebih ketat dibanding grup A, tapi ia menegaskan Apriyani/Fadia sudah mempersiapkan semuanya.

“Kalau ditanya apakah mau berada di grup sebelah, pasti mau. Tapi ingat ini World Tour Finals, delapan pasangan yang hadir adalah yang terbaik,” tutur Didi.

“Walau memang di grup B semua pasangan sedang berada di tren positif dan sudah menjuarai turnamen level-level atas. Untuk itu, Apriyani/Fadia harus mempersiapkan diri baik secara mental, taktik dan strategi.

Baca Juga: Profil Pendidikan Masa Depan, Di Era Revolusi Industri 4.0

Apri/Fadia membuka laga dengan menghadapi Pearly/Thinaah asal Malaysia pada hari ini, Rabu 7 Desember 2022.

Di pertemuan terakhir di French Open 2022, Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia itu dengan skor 20-22, 21-19, 7-21.

“Kemarin saat undian, kita kan menyaksikan langsung. Cukup deg-degan juga apalagi nama kita keluar saat dua terakhir. Penentuan masuk grup mana. Tapi setelah itu, ya sudah kita coba siapkan segala sesuatunya saja,” ungkap Apriyani.

Baca Juga: BTS Akan Jalani Wajib Militer Sekitar Dua Tahun, Benarkah? Andrew Kim: Kebijakan yang Ketat Untuk Pengecualian

“Sekarang coba dulu usaha yang terbaik, bila sudah jalannya semua akan dimudahkan,”

“Melawan Pearly/Thinaah besok di laga pembuka. Kita sudah mempelajari apa kesalahan kita di laga sebelumnya, baik saya maupun Fadia. Kita akan terus bagaimana di lapangan bisa bermain pintar, mengganti pola dengan cepat, inisiatif dan konsisten. Mereka pasangan yang taktis jadi kita harus cari celahnya. Belum lagi lapangan yang kondisinya berangin,” tutur Apriyani.

Sementara bagi Fadia, pengalaman bermain pertama kali di World Tour Finals akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Ia sempat dibuat tegang saat undian.

Baca Juga: Menjelang Sea Games 2023 PB ESI Siapkan Pelatnas Untuk Para Atlet , Dapat Target Tinggi dari Menpora?

“Kalau tegang, saya tegangnya saat undian kemarin. Pengalaman baru juga menyaksikan langsung undian grup,” ujar Fadia.

“Besok saya harus main lebih safe, tidak boleh banyak mati sendiri dan percaya akan kemampuan diri sendiri. Kita sudah sering bertemu, bukan hanya sama Pearly/Tan tapi semua lawan di grup ini. Jadi pasti semua akan ramai pertandingannya. Kita harus lebih siap,” pungkas Fadia.

Berikut rekor pertemuan Apriyani/Fadia dengan calon lawan-lawannya di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022

Baca Juga: 5 Topik Yang Hangat Sejauh Ini Tentang Erupsi Gunung Semeru, Nomer 4 Saat Jokowi Meninjau ke Lokasi Bencana

vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (4/China)
Rekor pertemuan: 1-2
Pertemuan terakhir: Babak perempatfinal Japan Open 2022 (Apri/Fadia kalah 26-24, 16-21, 14-21)

vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (2/China)
Rekor pertemuan: 3-0
Pertemuan terakhir: Babak final Singapore Open 2022 (Apri/Fadia menang 21-17, 21-14)

vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
Rekor pertemuan: 1-2
Pertemuan terakhir: Babak 32 besar French Open 2022 (Apri/Fadia kalah 20-22, 21-19, 21-7)

Baca Juga: Prediksi Kroasia vs Brazil di 8 Besar Piala Dunia 2022 , Beserta Perkiraan Line Up dan Rekor Pertemuan

Link Live Streaming HSBC BWF World Tour Finals 2022

Anda bisa melakukan nonton live streaming melalui link berikut untuk menyaksikannya di RCTI+, KLIK DI SINI.

Selain itu, Anda juga menyaksikan turnamen World Tour Finals 2022 di kanal YouTube resmi BWF.***