Ikut Berduka, Seluruh Liga Eropa Dimulai dengan Mengheningkan Cipta untuk Duka Berdarah Stadion Kanjuruhan

- 5 Oktober 2022, 09:11 WIB
UEFA minta untuk mengeningkan cipta di setiap pertandingan minggu ini untuk menghormati korban tragedi Kanjuruhan.
UEFA minta untuk mengeningkan cipta di setiap pertandingan minggu ini untuk menghormati korban tragedi Kanjuruhan. /Aditya Pradana Putra/ANTARA/

Kerusuhan di Stadion Kanjuruuhan menjadi tragedi sepak bola terburuk kedua dalam sejarah karena menewaskan lebih dari 100 orang.

Faktor utama yang mengakibatkan tragedi Kanjuruhan memakan banyak korban adalah gas air mata.

Rata-rata penyebab kematian korban Tragedi Kanjuruhan adalah trauma di bagian kepala dan dada karena benturan yang disebabkan setelah terinjak, terjatuh, atau berdesakan.

Baca Juga: Humas Polres Metro Jaksel Beberkan Barang Bukti Kuat dari Rumah Billar dan Lesti, Ancaman Hukuman Menanti?

PSSI Lakukan Komunikasi dengan FIFA

Seperti diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan telah berkomunikasi dengan FIFA tentang kekisruhan fatal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah berkomunikasi dengan PSSI  pada pertandingan Liga 1 BRI antra Arema vs Persebaya yang menewaskan sedikitnya 129 orang pada Sabtu malam.

Namun, update terbaru hingga artikel ini tayang, korban tewas telah mencapai 174 orang dan 100 lainnya luka-luka menurut keterangan Emil Dardak, Wagub Jatim merujuk data BPBD.

Baca Juga: Sebentar Lagi PKH Oktober 2022 Tahap 4 Cair, Kapan Jadwalnya? Cek Daftar Penerimanya di Link Resmi Berikut

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa FIFA telah meminta laporan tentang insiden maut yang terjadi di kota Malang di tersebut dan tim PSSI telah dikirim ke lokasi untuk menyelidikinya.

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA Devdiscourse


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x