Yunus juga akan memberikan sanksi keras kepada panitia pertandingan jika kerusuhan tersebut terbukti di dalam lapangan.
"PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa."
"Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang," ujar Yunus.
Sementara dikutip dari FIFA Stadium Safety and Security Regulations, bahwa penggunaan gas air mata dilarang.
Peraturan itu tertuang pada pasal 19 b) yang menyebutkan 'No firearms or "crowd control gas" shall be carried or used''.
Artinya: Senjata api atau gas untuk mengontrol kerumunan dilarang dibawa serta digunakan.
Akankah sanksi fatal akan diberikan FIFA untuk Indonesia?. Kita tunggu informasi sleanjutnya.***(Nahrul Muhilmi/Haloyouth)