Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Kerusuhan tim suporter sepakbola yang berakibat pada tewasnya 129 nyawa di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur mendapat perhatian luas.
Tak hanya para penggemar sepakbola Indonesia, media asing The Guardian ikut menyoroti kerusuhan tragis tersebut.
Seperti diketahui, kerusuhan bermuka saat tim Arema harus menerima kekalahan dari Persebaya dengan skor akhir 2-3.
Kondisi tersebut membuat supporter mengamuk hingga kerusuhan terjadi dan memakan banyak korban.
Sampai artikel ini ditayangkan, dikutip dari televisi CNN Indonesia, korban yang tewas dari sebelumnya 127 bertambah 2 orang.
Total korban tewas sampai detik ini adalah 129 orang termasuk dari pihak Kepolisian.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, mengatakan lebih dari 120 orang meninggal dunia.
