Terungkapnya Kasus Perawat Gunting Jari Kelingking Bayi 8 Bulan hingga Nyaris Putus di Pelembang

- 11 Februari 2023, 08:19 WIB
Ilustrasi Bayi di Palembang
Ilustrasi Bayi di Palembang /

 

MEDIA TULUNGAGUNG – Akhir-akhir ini, Palembang dihebohkan dengan adanya sebuah kasus dimana seorang bayi jarinya terputus oleh kecerobohan seorang perawat.

Adapun bayi tersebut merupakan seorang pasien di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan.

Dugaan terkait perawat gunting jari kelingking hingga nyaris putus tersebut, diungkapkan oleh orang tua korban pada Sabtu Siang.

Baca Juga: Cara Hindari Modus Penipuan Online Lewat APK dan WhatsApp, Pengaturan Pencegahan pada HP Xiaomi

Kejadian tragis yang menimpa bayi malang tersebut terungkap setelah orang tua korban melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian Resor Kota Besar Palembang.

Kepada pihak kepolisian ayah korban Suparman yang berusia 38 tahun tersebut melaporkan oknum perawat RS Muhammadiyah, yang berinisial DN.

Perawat tersebut, diduga menggunting jari kelingking sebelah kiri putrinya yang baru berusia delapan bulan hingga nyaris putus.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo, 11 Februari 2023: Anda Akan Melihat Musuh Anda

Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Antara, pada tanggal 6 Februari 2023.

Perbuatan yang disangkakan terhadap terlapor tersebut, berawal ketika korban dirawat karena sakit demam dua hari sebelum kejadian.

Akibat kecerobohan perawat tersebut, mengakibatkan bayi 8 bulan itu harus menjalani operasi atas luka pada jari tangannya.

Atas pelaporan kasus tersebut, aparat kepolisian melakukan penyelidikan terhadap oknum perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan.

Lebih lanjut, pihak rumah sakit kini menonaktifkan perawat yang diduga menggunting jari kelingking bayi hingga nyaris putus tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, 11 Februari 2023: Luangkan Waktu Untuk Merencanakan Sesuatu Yang Baru

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Direktur Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan SDM Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang yakni Muksin pada Sabtu, 4 Februari 2023.

“Keputusan penonaktifan sementara oknum perawat itu dari tugasnya dirumah sakit ini sebagai langkah tegas manajemen,” ungkap Muksin.

Muksin juga mengungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh perawat yang berinisial DN tersebut merupakan suatu kelalaian saat bertugas.

Tak sampai disitu, pihak RS Muhammadiyah juga bertanggung jawab penuh atas kesembuhan luka pada jari bayi perempuan 8 bulan itu.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x