Video Viral Penampakan Benda Langit di Sekitar Gunung Merapi, Benarkah Fenomena Bola Petir?

- 27 Januari 2023, 15:04 WIB
Kamera CCTV Badan Geologi yang berada di Pos Jrakah (sisi barat) Gunung Merapi sempat merekam fenomena ini (benda langit bercahaya)pada tanggal 24 Januari 2023
Kamera CCTV Badan Geologi yang berada di Pos Jrakah (sisi barat) Gunung Merapi sempat merekam fenomena ini (benda langit bercahaya)pada tanggal 24 Januari 2023 /instagram/@bpptkg/

MEDIA TULUNGAGUNG – Video viral tentang penampakan benda langit yang menampilkan cahaya beredar di media sosial.

Penampakan tersebut yakni sebuah benda langit yang menyerupai cahaya dan bergerak di sekitar Gunung Merapi.

Fenomena tersebut, terekam oleh kamera CCTV Badan Geologi yang berada di Pos Jrakah (sisi barat) Gunung Merapi pada tanggal 24 Januari 2023 pukul 01.30 WIB, yang kecepatan videonya dipercepat 10 kali.

Namun, BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi yang melakukan mitigasi Gunung Merapi, mengungkapkan pada saat tersebut tidak ada sinyal yang signifikan terkait data kegempaan.

Baca Juga: PSSI Dilaporkan! FIFPRO Desak FIFA dan AFC Turun Tangan Selamatkan Liga 2 dan 3 Musim 2022/2023

Selain itu, pihaknya tidak dapat memastikan apa benda langit yang terlihat dalam video tersebut. Dikarenakan tidak memiliki kapasitas untuk mengamati benda langit.

Hal tersebut, membuah beberapa orang mengutarakan asumsi mereka tentang benda apa yang nampak di sekitar Gunung Merapi tersebut.

Adapun Andi Prasetya mengungkapkan melalui kolom komentar video yang di upload @bpptkg menyatakan bahwa menurut penelitian dan penjelasan ilmiah fenomena tersebut menunjukkan perilaku bola petir.

Lantas benarkah penampakan benda langit tersebut merupakan fenomesa bola api?

Baca Juga: Not Pianika Lagu ‘Ayya’ Cinta Tak Selamanya Indah Fajar Sadboy Viral Sosmed Ciptaan Amed Gorapu, Lengkap Lirik

“Penjelasah ilmiah: Penelitian kami menunjukkan bahwa perilaku bola petir menunjukkan bahwa perilaku bola petir yang misterius dan menarik, yang diamati oleh banyak saksi mata, dijelaskan dengan asumsi bahwa bola petir hanya terdiri dari cahaya dan udara bertekanan,” tulis akun @andi.prsetya.

“Berbeda dengan gelembung sabun, cangkang bola petir terdiri dari udara yang sangat padat, di mana cahaya putih biasa berputar ke segala arah yang memungkinkan,” lanjutnya.

Selain itu dia juga mengungkapkan bahwa cahaya tersebut menampatkan udara karena tekanan elektrostriktif optik.

Lebih lanjut, selubung udara terkompresi adalah penduan cahaya dua dimensi yang mencegah perambatan cahaya di ruang bebas.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Ayya’ Cinta Tak Selamanya Indah Fajar Sadboy Viral Sosmed Ciptaan Amed Gorapu

Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Vladimir Torchgin mengungkapkan bahwa bola petir merupakan cahaya terbatas dalam media atmosfer udara konvensional.

Disisi lain, saat itu aktivitas vulkanik Gunung Merapi cukup tinggi yakni berupa erupsi efusif yang ditandai dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava, pembentukan guguran dan awan panas guguran.

Adapun tingkat aktivitas masih ‘SIAGA’, yang menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya.***

 

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x