Mengejutkan! Inilah Fenomena yang Terjadi Pada 3 November 2022, Simak Penjelasannya Berikut Ini

- 3 November 2022, 17:05 WIB
Ilustrasi fenomena alam.
Ilustrasi fenomena alam. /Pexels/ Jonathan Petersson



MEDIA TULUNGAGUNG – Sebagai pembuka di bulan November, tepat pada kamis,3 November 2022 akan terjadi sebuah fenomena unik.

Fenomena tersebut adalah dimana waktu siang atau tengah hari akan jauh lebih singkat dari biasanya.

Berdasarkan keterangan dari Organisasi riset Penerbangan dan Antartika (ORPA/LAPAN) fenomena tengah hari yang lebih cepat ini dikarnakan nilai perata waktu yang lebih besar.

"Hal ini dikarenakan nilai perata waktu yang lebih besar (lebih positif) sehingga Matahari akan berkulminasi lebih awal dibandingkan hari-hari biasanya dalam setahun," tutur Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Andi Pangerang dikutip Kabar Wonosobo dari pikiran-rakyat.com berjudul "Tengah Hari Lebih Awal Terjadi pada 3 November 2022, Begini Penjelasannya".

Baca Juga: Fenomena Hujan Meteor Bootid Bisa Disaksikan di Indonesia dengan Mata Telanjang, Simak Jadwalnya

Prata waktu dipengaruhi oleh dua faktor, yakni kemiringan sumbu Bumi dan Kelonjongan orbit Bumi.

1. Kemiringan sumbu Bumi
Ketika kemiringan sumbu Bumi menjauhi titik seimbang menuju simpangan maksimumnya ( September-Desember dan Maret-Juni), dimana matahari akan transit lebih cepat.

Sedangkan saat kemiringan sumbu Bumi menjauhi simpangan maksimum menuju titik seimbang (Juli-September dan Desember-Maret), matahri akan transit lebih lambat.

Baca Juga: Fenomena Cahaya Spiral Biru di Langit Selandia Baru Gemparkan Masyarakat Dunia Hingga Buat Panik Astronom

2. Kelonjongan Orbit Bumi
Hal ini terjadi saat orbit Bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna, namun berbentuk elips dengan kelonjongan 1/60. Peristiwa ini biasa disebut dengan aphelion.

Saat Bumi menjauhi titik perihelion menuju aphelion (Januari-Juli) Matahari akan transit lebih lambat. Sebaliknya saat Bumi menjauhi titik aphelion menuju perihelion (Juli-Januari),matahari akan transit lebih cepat.

Akibat dari fenomena ini, tentunya akan menyebabkan perubahan waktu matahari terbit lebih cepat.

Halaman:

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Instagram @lapan.ri Kabar Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x