"Sehubungan hal tersebut (bom bunuh diri) agar para kepala satuan (Kasat) meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Ramadhan juga mengatakan, polisi akan menerapkan sistem satu pintu dan pemeriksaan terhadap mereka yang keluar masuk markas komando atau Mako.
“Mako berlakukan satu pintu , melakukan pemeriksaan. Bagi masyarakat yang akan masuk,” jelas Ramadhan.
Sementara itu, kejadian yang telah mengakibatkan 11 orang korban dengan 10 anggota Polri, dan seorang warga diidentifikasi pihak Kepolisian.
Dalam kejadian yang sempat menggegerkan warga sekitar itu disebut oleh Kapolri Listyo Sigit memiliki afiliasi terhadap jaringan amaah Ansharut Daulah (JAD) Jabar.
Baca Juga: Mengejutkan! Ricky Mengaku Tak Lihat Sambo Tembak Brigadir J, Kesaksiannya Berbeda dengan Bharada E?
"Pelaku terafiliasi JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," ungkap Sigit.
Adapun pelaku yang teridentifikasi bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim adalah mantan narapidana teroris yang pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan.
"Pelaku pernah ditahan, diproses LP Nusakambangan. Kelompok yang 'masih merah' proses radikalisasinya," tuturnya menegaskan.***