Sebanyak 200 pemeluk Jain diketahui melakukan praktik ini setiap tahunnya, terutama para lansia, penganut yag sakit, atau sudah tak memiliki keterikatan duniawi.
Praktik puasa ektrem hingga menunggu ajal ini juga dianggap penganut Jain sebagai proses pemurnian tubuh. ***