87 Persen Obat Fomepizole Hasil Donasi Negara Lain, Kemenkes: Kita Beruntung

- 6 November 2022, 08:58 WIB
Ilustrasi: Kasus baru gangguan gagal ginjal meurun dalam seminggu.
Ilustrasi: Kasus baru gangguan gagal ginjal meurun dalam seminggu. /Dok.pikiran-rakyat.com/

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Obat Fomepizole telah diterima pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk penderita gagal ginjal akut pada anak sebagai penawar (antidot) kandungan Etilen Glikol (EG) Dietilen Glikol (DEG).

Muhammad Syahril selaku Juru Bicara Kemenkes mengatakan sebanyak 87 persen Fomepizole yang diterima merupakan hasil dari donasi dari berbagai lembaga, yaitu PT Takeda Indonesia, perusahaan farmasi asal jepang yang beroperasi di Indonesia.

“Kita cukup beruntung saat ini ada 246 vial Fomepizol yang sudah ada di Indonesia dimana sebagian besar atau 87 persennya adalah donasi gratis dari negara lain,” ujar Jubir Kemenkes itu, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari PMJNEWS pada Sabtu, 5 November 2022.

Baca Juga: Pemerintah desain IKN Terhindar Banjir Sampai 100 Tahun, Begini Desain Berpotensi Jadi Tempat Wisata

Sebelumnya telah diberitakan, Bareskim Polri telah menaikkan status penyelidikan dugaan unsur pidana kasus gagal ginjal akut ke tahap penyidikan

Bareskim Porli melakukan penetapan ini setelah proses gelar perkara pada Selasa, 1 November 2022.

“Hasil gelar perkara penyidik Bareskim dan BPOM sepakat meningkatkan dari penyelidikan ke penyidikan terhadap PT Afi Pharma,” ujar Brigjen Pol Pipit Rismanto selaku Dirtipidter Bareskrim Polri kepada wartawan.

Baca Juga: Bangun Kolam Retensi dan Bendungan, Pemerintah Optimis IKN Terhindar Banjir Sampai 100 Tahun

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x