- Harganya yang cukup terjangkau bila dibandingkan TV Digital pada umumnya, baik fisik TV ataupun aksesori yang mendukungnya seperti antena UHF.
- Televisi yang mudah menerima siaran TV lokal, melalui pemancar lokal yang banyak dimiliki diberbagai daerah.
Adapun kekurangan dari TV Analog adalah sebagai berikut :
- Gambar TV Analog mudah mengalami bintik-bintik, terutama jika jarak pemancar sinyal dan TV cukup jauh.
- Dalam pemakaian TV Analog termasuk cukup boros listrik, terutama jenis TV tabung.
- Perubahan cuaca seperti hujan dan badai juga banyak mempengaruhi kualitas gambar pada TV model ini.
Seiring berkembangnya waktu, hadirlah televisi yang bisa membuat tampilan gambar di TV lebih cerah dan cemerlang dibanding TV Analog.
Dari sinilah kita mulai mengenal istilah High Definition Television (HDTV) dengan tampilan visual yang lebih jernih.
Penangkapan siaran televisi juga tidak membutuhkan antena UHF lagi, karena cara kerjanya adalah dengan mengubah sinyal TV digital menjadi kode binary yang nantinya akan diterjemahkan dalam bentuk suara dan gambar.
Baca Juga: Mengenal Aplikasi SpinMaze , Malware Berbahaya untuk Ponsel? Begini Cara Menghapusnya
Untuk jenis TV Digital, masih banyak berasal dari Smart TV, meskipun tidak semua Smart TV termasuk TV digital karena sebagiannya mungkin masih analog.
Beberapa poin keunggulan TV digital meliputi:
- Memiliki gambar yang lebih jernih dibanding TV analog.
- Sinyal pemancar TV digital akan lebih stabil dan tidak terpengaruhi oleh kondisi cuaca.
- Keberadaan fitur tambahan di TV berupa EPG (Electronic Program Guide) yang memungkinkan kamu mengetahui program apa yang sudah dan akan tayang.
Demikian informasi tentang