Kendati telah ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan, Putri Candrawathi pun tetapasih terus dijadikan objek untuk menelisik kasus pembunuhan berencana ini.
Tak sedikit yang memprediksi dengan tidak ditahannya Putri Candrawathi selama sebulan lebih, boleh jadi tengah menjalankan misi dan lobi-lobi agar hukuman suaminya Ferdy Sambo bisa ringan.
Dilansir dari akun Youtube Anjas Asmara di Thailand, Anjas mengatakan, dalam video saat putri menggenakan baju tahanan oranye karakter yang dia bangun dari awal sampai sekarang adalah konsisten dia memframing dirinya dan menempatkan posisi sebagai seorang korban dari pelecehan ataupun juga perkosaan.
Padahal jelas-jelas tidak ada alat bukti yang kuat sampai sekarang yang menuju ke arah sana.
Menurutnya, kalau memang Putri Candrawathi mengalami hal seperti itu, kenapa barang bukti banyak yang dihilangkan.
"Misalnya CCTV ataupun juga hal-hal lainnya seperti sidik jari, dirubahnya kunci pintu, jendela dan sebagainya seperti yang dilakukan oleh para ajudannya yang terkena pasal ataupun juha Obstruction of Justice pada saat terkuak di TKP," kata Anjas dalam videonya.
Menurut Anjas, tidak masuk akal jika Putri Candrawathi yang sebagai korban dalam kasus ini malah justru menghilangkan barang buktinya sendiri padahal itu bisa dipakai untuk menguatkan dia di persidangan nanti supaya Hakim akan meringankan hukumnya.
Anjas melihat, gestur dari Putri Candrawathi saat diwawancara menunjukan akting cukup meyakinkan.