Tersebar juga berita bahwa Brigadir J disuruh menjilat area sensitif Putri Candrawati.
Namun, dari pengakuan PC, ia menyebut bahwa Brigadir J lah yang menjilati tangan dan juga memegang area sensitifnya.
“Itu kok gak masuk akal sama sekali karena di rumah Magelang itu ada Kuat Maruf, ada Susi, ada Bripka RR, ada juga Bharada E, dan kalau dia melakukan itu, sudah pasti akan ketahuan, hanya masalah waktu saja," tutupnya.
Di sisi lain, ART Susi dalam BAP menjelaskan bahwa dirinya mendengar suara desahan dari kamar Putri Candrwati.
Susi, dalam keterangannya menyebut bahwa dirinya melihat Brigadir J masuk ke kamar Putri, lalu mendengar suara mendesah.
”Artinya, itu (keterangan Putri) bisa terbantahkan,” terangnya, dikutip dari Voxtimor.
Dalam keterangan BAP Putri Candrawati, Dipo mengatakan bahwa hal itu sangat mungkin menjadi acuan Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk menyimpulkan terjadinya dugaan pelecehan seksual.
”Kalau berdasar keterangan satu pihak saja, tentu belum bisa disimpulkan terjadi pelecehan,” ujar politikus PKB tersebut.