Meski tidak membeberkan secara rinci terkait BAP, namun ia membantah dengan tegas pernyataan Komnas HAM dan Komnas Perempuan yang menyebut bahwa Putri Candrawati dilecehkan Brigadir J.
"Dibandingkan aku harus percaya dengan rekomendasi dari kedua lembaga tersebut, aku lebih cenderung percaya jika yang melakukan pelecehan tersebut adalah Putri Candrawathi ke Brigadir Yosua," kata Anjas Asmara di saluran Youtube miliknya, Senin 26 September 2022.
Menurutnya, berdasarkan teori kekuasaan antara PC dan Brigadir J, dilihat dari kedudukan sangatlah mungkin Yoshua adalah korban.
Tak hanya itu, Anjas Asmara juga menerangkan bahwa kedua lembaga tersebut hanya melihat Brigadir J sebagai laki-laki.
Di mana mayoritas laki-laki yang paling sering melakukan pelecehan pada perempuan.
Selain itu, Putri Candrawati saat itu memiliki kekuasaan untuk melakukan hal tersebut kepada Brigadir J
“Dia gak mungkin dong akan melakukan hal-hal melecehkan atasannya bahkan sampai memperkosa. Bahkan aku lihat di keterangan-keterangan media ada beberapa deskripsi yang katanya Brigadir Yosua menjilat Putri Candrawathi," ujar Anjas.