“Ya ada beberapa pasal di situ, yang penting apa yang diterapkan dari timsus khususnya dari Ditsiber,” jelasnya.
Seperti diketahui, Muhammad Agung Hidayatullah mengakui telah menjual channel Telegram yang bernama @Bjorkanism ke hacker Bjorka. Dia menjual channel tersebut seharga USD100 atau sekitar Rp 1,5 juta.
"Dalam percakapan di channel privasi tersebut, Bjorka membuat pengumuman yang punya akun @Bjorkanism akan dibeli seharga USD100. Lalu saya DM dia, ternyata memang Bjorka itu," ungkap Agung kepada wartawan di Madiun, Sabtu, 17 September 2022.
Atas perbuatannya itu, pemuda warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan tersebut telah ditetapkan tersangka oleh kepolisian. Ia mengaku salah karena telah memberikan sarana ke Bjorka.
Pemuda tersebut pernah mengunggah tiga kali di channel Telegram Bjorkanizem, yakni tanggal 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot".
Kemudian unggahan tanggal 9 September dengan tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia".