Ngeri-Ngeri Sedap! Kamaruddin Simanjuntak Muncul Lagi, Bongkar Keterlibatan DPR, Lobby Istana Bebaskan Sambo?

- 14 September 2022, 18:38 WIB
Terungkap Sosok yang Paling Tahu Tentang Ferdy Sambo, Hacker Bjorka Senggol LGBT
Terungkap Sosok yang Paling Tahu Tentang Ferdy Sambo, Hacker Bjorka Senggol LGBT /tangkapan layar YouTube Remedial script/

"Ada dugaan keterlibatan dari dewan, salah satu ketua komisi di dewan dimanfaatkan oleh Ferdy Sambo untuk melobi istana melalui salah satu kementerian yaitu kementerian sekretaris negara,” ungkap Kamaruddin, dikutip dari Teras Gorontalo.

Untuk itu, Kamaruddin Simanjuntak mendorong Presiden Jokowi untuk membentuk tim independen dalam penanganan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Lanjutnya, Kamarudin Simanjuntak mengatakan lobi tersebut berhasil atau tidak, ia belum mengetahuinya, tapi informasi intelejen tersebut itu digunakan dan anggota DPR tersebut melobi Kementerian yang lain.

Baca Juga: Wajib Kamu Tahu, Ini Penyebab BSU 2022 Tak Cair di Rekening, Pastikan 3 Hal Berikut!

“Berhasil apa tidak (lobi itu) saya tidak tahu. Tetapi yang jelas berdasarkan informasi intelijen itu digunakan, kan begitu. Ketua Komisi di DPR ini kemudian juga melobi Kementerian yang lain yang menterinya itu eks Polri," kata Kamaruddin.

Tak hanya itu, Kamaruddin mengatakan tim konektivitas atau tim independen perlu dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J karena mengungkap kasus ini secara terang benderang sesuai keinginan Presiden Jokowi tidak mudah.Sebab banyak pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

“Karena saya sudah memahami perkara ini sejak awal, berdasarkan informasi-informasi dari intelijen saya yang menyatakan banyaknya keterlibatan para pihak mulai daripada Polres, Polda, Pidum Polri dan Propam kan begitu,” ujar Kamaruddin.

Baca Juga: Sebut TNI Seperti Gerombolan Ormas, Effendi Simbolon Kini Menyesal dan Minta Maaf: Saya Juga Keluarga Prajurit

Kamaruddin menyayangkan karena Presiden Joko Widodo hanya berbicara 4 kali dan menyatakan transparansi, namun menurutnya hal tersebut tidak diindahkan.

“Tapi sayang yang dilakukan Presiden hanya berbicara 4 kali menyatakan buka seterang-terangnya, tetapi sayang permintaan pak presiden itu tidak dihiraukan atau tidak diindahkan oleh Polri begitulah kira-kira," kata dia menambahkan.”

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini