MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus kematian Brigadir J masih terus menjadi sorotan publik.
Meskipun sudah ada empat tersangka dalam kasus ini pihak kepolisian masih terus melakukan usut tuntas untuk mengungkap semua misteri yang ada di dalamnya.
Dalam hal ini ada beberapa fakta terbaru sebelum peristiwa penembakan Brigadir J.
Polri mengatakan bahwa sebelum Brigadir J berada di pekarangan rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Berdasarkan keterangan saksi kejadian, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa Brigadir J sempat dipanggil ke dalam rumah oleh Ferdy Sambo.
Kematian ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ini juga berimbas kepada karir tiga jenderal yang ada ditubuh Polri.Kasus kematian salah satu anggota polisi, Brigadir Yosua atau akrab disapa Brigadir J masih menjadi sorotan.
Kronologi serta motif pembunuhan yang melibatkan anggota polisi lainnya masih menjadi tanda tanya besar apa yang terjadi.
Tidak hanya itu, pakaian yang dikenakan Brigadir J yakni baju kemeja putih ternyata memiliki kisah sendiri.
Dilansir PikiranRakyat,bibi Brigadir J yakni Roslin Emika menceritakan kisah pilu di balik kaos putih yang dikenakan Brigadir J saat hari kematian.
Diceritakan Roslin Emika, kaos tersebut juga pernah dipakai Brigadir J saat merayakan momen bahagia ulang tahun adiknya, Reza Hutabarat yang juga berprofesi sebagai polisi.
Brigadir J saat itu memberikan kejutan ulang tahun pada Reza Hutabarat, 4 bulan sebelum dirinya tewas ditangan Ferdy Sambo.
Dalam akun Facebooknya Roslin Emika menuliskan status yang menyayat bahwa kaos putih yang dipakainya itu juga pernah dikenakannya saat Ultah sang adik yang penuh momen penuh suka cita.
"Dan akhirnya, dengan kaos putih yang sama itu pula Brigadir J harus meregang nyawa ketika hidupnya direnggut dengan bengis. Momen penuh duka cita," ucapnya.
Menurutnya, kaos putih yang dikenakan di hari kematiannya merupakan simbol perjuangan sang keponakan sebagai seorang polisi.
Bersamaan dengan itu, Roslin Emika bersyukur dalang dari kematian Brigadir J sudah gamblang ke publik.
"Kaos putih itu bersimbah darah yang merah. Warna putih dan merah. Merah putih. Simbol perjuangannya sebagai polisi bangsa selama ini," tuturnya.
"Dalang dan pelaku sudah gamblang. Tinggal satu hal terpenting yang wajib dibukakan : fakta kebenaran sejati. Itu menjadi hak Brigadir J - apapun fakta kebenaran tersebut," kata Roslin Emika.
Dalam tulisannya, Roslin Emika mengatakan simbol merah darahnya dan putih kaosnya, tidak akan berlalu sia-sia.
"Ini soal kehormatannya, kehormatan keluarganya, kehormatan masyarakat, bahkan kehormatan Polri sendiri. Tunggulah dalam damai Brigadir," kata Roslin Emika.
Bersamaan dengan tulisan tersebut, Roslin Emika juga mengunggah potongan video rekaman CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo, memperlihatkan momen terakhir Brigadir J saat pulang dari Magelang, Jawa Tengah.
Terlihat Brigadir J mengenakan kaos putih bertuliskan 'We Need Art in Our Lives' diduga menjadi baju terakhir yang dipakai Yosua sebelum meninggal dunia.
Hingga saat ini pihak kepolisian terus mengupayakan kebenaran dalam kasus kematian yang melibatkan banyak orang ini
Pihak kepolisian juga sudah menetapkan 5 tersangka dalam kasus kematian Brigadir J yakni Bharada E, Ferdy Sambo dan sang istri Putri Candrawathi, KM dan Brigadir RR.***(Murliyanti/TerasGorontalo)
Artikel ini sebelumnya tayang di TerasGorontalo.pikiranrakyat.com dengan judul "Akhirnya Terungkap Kisah Pilu Dibalik Kaos Putih yang Dipakai Brigadir J Sebelum di Bunuh Ferdy Sambo"