Dikatakan Arteria Dahlan bahwa ada polemik yang sengaja ditimbulkan untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari kasus hukum faktual yang sedang terjadi.
“Saya sangat sedih geram dan marah, orang bicara seenaknya, ugal-ugalan, tidak fokus lagi kepada kematian Yoshua, Pak Kapolri,” kata Arteria Dahlan.
Kendati dirinya tak menyebut nama, Arteria Dahlan diduga menyindir kuasa hukum yang dianggap sering manggung dan mengaburkan fokus.
“Bahkan cenderung penasehat hukum atau apanya, bicaranya udah nggak fokus (pada) kematian Yoshua, (tapi) bicaranya 303, bicaranya mafia tambang, bicaranya ngadu domba Mas Agus (Komjen Pol. Agus Andrianto) sama Sambo,” kata Arteria Dahlan.
Oleh karena itu, Arteria Dahlan meminta Polri untuk menindak pihak-pihak yang diduga berusaha mengaburkan fokus permasalahan dari kasus kematian Brigadir J.
“Ini harus ada organ juga yang harus melakukan dan mengoreksi ini, Pak, jangan dibiarkan, hancur kita, Mas Agus pake cyber crime, mainkan, sikat, halal itu, Mas,” kata Arteria Dahlan.
Dirinya pun menginginkan agar semua pihak dapat berfokus pada penyelesaian pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo.
“Pastikan ini tidak boleh ada lagi panggung selain panggung Brigadir J, Pak,” kata Arteria Dahlan.