MEDIA TULUNGAGUNG - Meski telah melalui proses penyelidikan yang sangat panjang, namun sampai saat ini belum ada titik terang siapa tersangka pembunuh Brigadir J.
Kasus itu setiap hari menjadi perbincangan di ruang publik dan bermunculan narasi baru di tengah penyelidikannya.
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) meminta Tim Khusus Polri menyiapkan lie detector (alat pengungkap kebohongan) saat memeriksa seluruh keluarga Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo beserta pengawal dan pembantunya.
Baca Juga: Bukan Dari Pribumi, Ternyata Kain Bendera Merah Putih yang Dijahit Fatmawati dari Perwira Jepang
"Kami yakin dengan menggunakan lie detector ini akan kelihatan siapa yang benar dan siapa yang bohong," jelas Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, dikutip Media Tulungagung dari PMJ News, Selasa, 2 Agustus 2022.
Edi menambahkan, tentunya banyak cara yang dilakukan Polri untuk mengungkap misteri penembakan Brigadir J ketika CCTV di rumah pejabat polri itu tidak berfungsi.
Selain lie detector, Timsus juga bisa melakukan penyitaan seluruh ponsel dan melakukan print out komunikasi seluruh orang dalam rumah itu sebelum dan sesudah meninggalnya Brigadir J.