Bukan Dari Pribumi, Ternyata Kain Bendera Merah Putih yang Dijahit Fatmawati dari Perwira Jepang

- 2 Agustus 2022, 21:25 WIB
Potret Fatmawati.
Potret Fatmawati. /kebudayaan.kemdikbud.go.id/

MEDIA TULUNGAGUNG - Bendera Merah Putih yang menjadi salah satu simbol sejarah bangsa Indonesia memiliki sejarah yang panjang.

Perpaduan kain berwarna merah dan putih yang dijahit istri Presiden Soekarno itu ternyata merupakan pemberian dari seorang perwira Jepang.

Fatmawati dengan telatennya menjahit bendera pusaka bersejarah yang berkibar pada tanggal 17 Agustus 1945 menandai kemerdekaan bangsa ini dari para penjajah.

Baca Juga: Muncul Nama Baru dalam Kesaksian Baku Tembak Brigadir J, Refly Harun Curiga: Kenapa Tidak Bereaksi Saat Itu?

Meski dalam sejarahnya tidak mudah, namun Merah Putih tetap menjadi bendera nasional ketika Indonesia memenangkan pengakuan kemerdekaannya dari Belanda pada tahun 1949.

Selain itu, bendera Indonesia dengan desain warna merah di atas dan putih di bawahnya mempunyai sejarah yang panjang.

Warna merah putih pertama kali dikaitkan dengan kerajaan Majapahit, yang berkembang dari abad ke-13 hingga abad ke-16 di Jawa Timur.

Baca Juga: Mantan Kabais TNI Sebut Kehadiran Komnas HAM dalam Kasus Brigadir J Malah Kaburkan Narasi Penyelidikan

Dilansir Tim Media Tulungagung dari Seputar Tangsel, Selasa, 2 Agustus 2022, bendera Merah Putih menggabungkan simbolisme warna tradisional, yakni merah memiliki arti keberanian dan putih untuk kejujuran.

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini