Network
Lebih lanjut, Ganjar menyebut bursa capres adalah hal biasa untuknya, mengingat Pilpres 2024 masih memiliki waktu yang cukup lama.
Namun begitu, dia mengaku lebih ingin didukung sebagai Gubernur Jateng yang mampu menyelesaikan persoalan-persoalan.
"Saya itu sebenarnya kepengen, kalau ada dukung-dukungan itu, dukunglah saya sebagai gubernur untuk menyelesaikan masalah-masalah yang menjadi tanggung jawab saya sebagai Gubernur Jateng," papar Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Tidak Cukup Di Darat, Barat Mulai Siapkan Perang Di Ruang Angkasa
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga berperan sebagai Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang sudah dianggap sebagai orangtua sendiri.
Diakui Ganjar, rasa hormat terhadap Megawati Soekarnoputri membawanya untuk selalu mengikuti saran dan petunjuk Ketua Umum PDIP itu.
"Saya ini orang yang dididik untuk sangat hormat dengan orangtua, maka saya sangat menghormati orangtua saya di partai. Orangtua saya sekarang tidak ada, sekarang orangtua saya ya Bu Mega," kata Ganjar menguraikan.
Baca Juga: Media Asing AlJazeera Soroti RUU KUHP yang Kontroversial dan Picu Keributan Masyarakat
Dengan posisi Megawati yang sudah seperti orang tuanya, Ganjar Pranowo mengaku akan lebih dulu mengikuti aturan PDIP, termasuk bursa terkait yang parpol lain.
"Kalau saya salah ya biasanya dijewer, diperingatkan. Hayo, awas kamu ya, tapi kalau kita bisa menjalankan aturan dengan baik, tentu beliau-beliau juga akan senang karena anak-anak bisa bekerja dengan baik. Itulah saya sangat hormat dan regulasi-regulasi yang ada juga mesti kita ikuti termasuk saran-saran beliau," tuturnya lagi.***(Khairunnisa Fauzatul A/Pikiran Rakyat)
