Network
Media Tulungagung – Menurut Direktur Badan Antariksa Rusia (Roscosmos), Dimitry Rogozin, para Astronot Barat dikabarkan sedang memulai perang di ruang angkasa.
Ia menambakan bahwa dugaan akan adanya pengumpulan data untuk Ukraina oleh perusahaan swasta Barat membuktikan hal ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Russia 24, Rogozin mengklaim bahwa perusahaan swasta Amerika seperti Lockheed Martin, Boeing, SpaceX, dan lainnya sekarang ditugaskan dengan satu tujuan khusus untuk memastikan pengumpulan informasi secara real time, baik visual melalui perangkat radar inframerah dan melalui pengawasan konvensional.
Baca Juga: Media Asing AlJazeera Soroti RUU KUHP yang Kontroversial dan Picu Keributan Masyarakat
”Data ini dikumpulkan untuk digunakan pasukan Ukraina sebagai panduan rudal balistik atau operasi sistem peluncuran roket ganda," tutur Roggozin, seperti dilansir Media Tulungagung dari RT News, Minggu, 19 Juni 2022.
Direktur Roscosmos tersebut menambahkan bawa kita bisa melihat ke mana sebenarnya dunia luar angkasa Barat sedang menuju perang.
“Ini juga berlaku untuk perusahaan komunikasi satelit seperti Starlink,” imbuhnya.
Baca Juga: Bitcoin Anjlok Di Bawah US$20.000 Karena Penurunan Kripto Terus Menerus
