Media Tulungagung – Hiruk pikuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kembali ramai diperbincangkan publik pasca Partai NasDem mengumumkan tiga bakal calon yang rencananya akan direkomendasikan.
Tak hanya masyarakat, namun salah satu peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro kembali berbicara soal ambang batas 20 persen yang telah ditetapkan.
Menurut perempuan bergelar Profesor itu kondisi Partai Politik hari ini dalam masa kebingungan karena munculnya peraturan tersebut.
Baca Juga: Bloomberg: Gawat! Cadangan Minyak AS Makin Menipis
"Ini kan memang semua mumet (pusing). Partai-partai juga puyeng dengan 'presidential threshold' yang harus mencapai 20 persen," kata Siti Zuhro, seperti dilansir Tim Media Tulungagung dari Pikiran Rakyat, Minggu, 19 Juni 2022.
Dengan batas batas 20 persen, Siti Zuhro menilai partai-partai kecil akan sulit mengusung capres.
Kemudian berikutnya, partai besar juga akan terkena dampak karena harus tetap berkoalisi untuk bersama-sama mengusung capres.
Baca Juga: Tidak Cukup Di Darat, Barat Mulai Siapkan Perang Di Ruang Angkasa