MEDIA TULUNGAGUNG - Subvarian Omicron kini tengah ditemukan beberapa kasus di Indonesia.
Berdasarkan laporan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia ditemukan delapan kasus.
“Sudah ada 8 kasus di Indonesia, 3 di antaranya imported case. Kedatangan luar negeri dari Mauritus, Amerika Serikat, dan Brasil yang datang pada saat acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (23-28 Mei 2022) di Bali,” kata Budi dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.
Sedangkan lima kasus lainnya adalah transmisi lokal. Empat kasus transmisi lokal tersebut terdeteksi di Jakarta, dan satu kasus lainnya terdeteksi di Bali, yang merupakan tenaga medis yang datang dari Jakarta.
"Jadi memang transmisi lokal ini sudah terjadi di Jakarta," ujar Budi.
Menkes juga menambahkan dari delapan orang yang tertular BA.4 dan BA.5, hanya satu orang yang bergejala sedang dan belum mendapat suntikan vaksin dosis ketiga atau booster.
Baca Juga: Simak Link Trailer Episode 5 My Lecturer My Husband Season 2 di Sini, Karin Tunjukkan Perhatiannya
Sedangkan, tujuh orang terinfeksi lainnya sudah mendapat booster dan mengalami infeksi dengan gejala ringan dan tanpa gejala.
“Jadi pemerintah sangat mendorong masyarakat untuk vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster, serta tetap jalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” ujarnya.