MEDIA TULUNGAGUNG - Polri membeberkan kasus yang kini sedang dialami oleh Tsamara Amani berkaitan dengan komentar di Twitternya.
Melalui Humas Polri, Aparat akan menindak lanjuti terkait dengan cuitan mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany atas serangan fasisme lewat komentar media sosial di akun Twitter miliknya.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol.
Baca Juga: Polres Tulungagung Siapkan 500 Lebih Personel Gabungan Amankan Arus Mudik Lebaran
Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa kepolisian bakal menindaklanjuti cuitan Tsamara tersebut dan melakukan pendalaman.
"Ya, iya (bakal ditindaklanjuti). Yang pasti bakal dicek, diperdalam," kata Gatot kepada wartawan di Jakarta, Jumat22 April lalu.
Gatot mengaku belum dapat memaparkan secara lebih terperinci terkait dengan kasus serangan rasial terhadap Tsamara. Namun, dia memastikan polisi bakal menindaklanjuti hal tersebut.
Baca Juga: Angka Hoki dan Ramalan Zodiak Harian Sagitarius dan Capricorn Untuk Sabtu, 23 April 2022
Dikuti dari ANTARA, Tsamara Amany menggunggah foto di akun Twitter pribadinya @TsamaraDKI yang menampilkan komentar bermuatan rasial terhadap dirinya. Dalam cuitannya itu, dia menautkan unggahan tersebut ke akun Twitter resmi Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri.
"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme…," cuit Tsamara.