Kedua sel itu digunakan untuk memenjarakan sebanyak 40 orang pekerja setelah mereka bekerja.
Akan tetapi, pihak Migrant Care menduga jumlah pekerja tersebut kemungkinan besar lebih banyak dari yang saat ini dilaporkan.
Para pekerja tersebut dikatakan bekerja sedikitnya 10 jam setiap harinya.
3. Terisolasi dan Dianiaya
Setelah dimasukkan ke kerangkeng setelah bekerja, para pekerja tersebut tidak memiliki akses untuk ke mana-mana.
Puluhan pekerja tersebut juga hanya diberi makan dua kali sehari secara tidak layak.
Tidak hanya itu, mereka bahkan dilaporkan mengalami penyiksaan hingga mengalami lebam dan luka.
4. Tidak Digaji