Menurut Rocky Gerung, adanya larangan untuk perusahaan batu bara melakukan ekspor, mengusi para eksportir.
"Jadi dari teori Marxisme itu disebut persaingan di antara para kapitalis, tapi dari segi kemampuan manjerial seorang pemimpin, betul tadi, ya Presiden panggil saja pak Luhut supaya beres. Ini sudah keburu jadi isu besar bahwa ada ketegangan di istana," ucap Rocky Gerung.***(Christina Kasih Nugraheni/Pikiran Rakyat)
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul “Listrik 10 Juta Pelanggan Terancam Padam, Imbas Ketegangan Jokowi dengan Luhut Pandjaitan”