"Ibu Mega, 'negara lain juga kematian tinggi'. Iya benar, tapi itu urusan mereka. Dunia ini bukan satu negara, tiap negara berdaulat," kata Natalius Pigai.
Natalius Pigai pun menjelaskan bahwa Konsitusi HAM Dunia amanatkan negara bertanggung jawab atas HAM warga.
"Jika kepala negara memahami esensi bernegara, maka seberapa efektifkah upayanya melindungi warga," kata Natalius Pigai.
Terakhir, Natalius Pigai mengatakan bahwa pandemi Covid-19 tidak bisa dihindari, tapi kematian banyak warga adalah kelalaian negara.
"Pandemi tidak bisa dihindari, tapi 120.000 yang mati adalah kelalaian menyebabkan kematian dan pelanggaran HAM by Omission," ujar Natalius Pigai.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa dirinya sangat sedih ketika banyak orang menjelek-jelekkan Jokowi dan menyebut pemerintah gagal.
"Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal," kata Megawati Soekarnoputri, Rabu, 18 Agustus 2021.
"Saya hanya ingin orang itu sebenarnya datang baik-baik bertemu Pak Jokowi, dan mengatakan kegagalannya di mana, dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," tutur Megawati Soekarnoputri.
Lebih lanjut, Megawati Soekarnoputri mengaku sering menangis ketika melihat Jokowi semakin kurus akibat terlalu memikirkan kondisi rakyat.